Alasan perubahan XTC dari OKP menjadi Ormas untuk mengakomodasi eks anggota yang sudah tidak lagi masuk kategori "pemuda".
"Organisasi kepemudaan tidak bisa bertahan lama, karena terpatok oleh umur, sedangkan anggota XTC ada yang sudah berumur di atas 40 tahun. Wajar saja, karena umur organisasi ini sudah 33 tahun,” ujar Ketua Dewan Pembina XTC Indonesia, Ivan Rivky, kepada wartawan di Bandung seperti dikutip Kompas (7/6).
Ivan menjelaskan, XTC Indonesia pada awal berdiri 31 Desember 1982 merupakan organisasi otomotif. Anggotanya menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri --Jepang dan Amerika Serikat.
Dikemukakan, hingga kini anggota XTC Indonesia mencapai 200 ribu orang di 25 provinsi di Indonesia. Jumlah terbanyak berada di Bandung, 15.000 orang.
"Organisasi kepemudaan tidak bisa bertahan lama, karena terpatok oleh umur, sedangkan anggota XTC ada yang sudah berumur di atas 40 tahun. Wajar saja, karena umur organisasi ini sudah 33 tahun,” ujar Ketua Dewan Pembina XTC Indonesia, Ivan Rivky, kepada wartawan di Bandung seperti dikutip Kompas (7/6).
Ivan menjelaskan, XTC Indonesia pada awal berdiri 31 Desember 1982 merupakan organisasi otomotif. Anggotanya menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri --Jepang dan Amerika Serikat.
Dikemukakan, hingga kini anggota XTC Indonesia mencapai 200 ribu orang di 25 provinsi di Indonesia. Jumlah terbanyak berada di Bandung, 15.000 orang.
Masyarakat mengenal XTC sebagai geng motor yang meresahkan hingga XTC berubah menjadi OKP. "Geng motor adalah masa lalu kami yang telah kami bubarkan," tegas Ivan.
Contoh kasus yang melibatkana nama XTC adalah kekerasan terhadap polisi di Cirebon pada pertengahan Maret 2015. (Pukuli dan Telanjangi Polisi, Sekretariat XTC Cirebon Disegel).
Ivan mengaku hingga kini masih ada segelintir orang yang menjadi geng motor. Mereka terkadang mengatasnamakan XTC. Namun, pendiri XTC ini meyakinkan organisasinya sudah berubah. Bahkan polisi sudah mengetahui mana XTC asli dan XTC palsu.
Contoh kasus yang melibatkana nama XTC adalah kekerasan terhadap polisi di Cirebon pada pertengahan Maret 2015. (Pukuli dan Telanjangi Polisi, Sekretariat XTC Cirebon Disegel).
Sebelumnya, ribuan anggota Geng Motor Brigez menyatakan bertobat dan siap menjalani hidup yang baik dan benar. (Geng Motor Brigez Tobat).*
0 Comments